Selasa, 10 Mei 2011

RANGKUMAN PHOTOSHOP JAM KE-1

MENGENAL & MEMBUAT SELEKSI

SHEILA OKLIA 8D-38

Rectangular Marquee Tool

- Buka File

- Pilih Rectangular Marquee tool

- Klik dan drag untuk membuat seleksi berbentuk kotak

- Untuk mengubah ukuran seleksi atau posisinya klik select > Transform Selection.

- Gunakan 8 control point untuk menyesuaikan ukuran dan posisi seleksi, tekan enter bila telah selesai

- Untuk membalik seleksi klik Select> Inverse

- Klik tombol set to default color photoshop. Kini foreground hitam sedangkan background color putih

- Tekan delete pada keyboard. Bagian gambar yang di seleksi kini dihapus dan warnanya menjadi putih karena background color telah do set dengan warna tersebut pada langkah sebelumnya

- Untuk menghilangkan seleksi klik Select > Deselect

Eliptical Marquee Tool

- Buka File

- Aktifkan elliptical Marquee Tool

- Klik dan drag untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran. Gunakan select > Transform Selection bila diperlukan

- Setelah menyeleksim kembali ke move tool

- Bila anda menarik gambar yang terseleksi maka gambar tersebut akan ‘terpotong’

- Undo pemotongan gambar sambil menekan alt pada keyboard ulangi menarik gambar terseleksi. Bila dilakukan dengan benar maka gambar tsb akan dibuat duplikatnya

- Selama seleksi masih aktif, anda dapat memindahkan posisi gambar. Sedangkan untuk mengubah ukuran atau membutar gambar klik edit > Free Transform

- Tekan Enter bila telah selesai

Polygonal Lasso Tool

- Buka File

- Pilih Polygonal Lasso Tool dari toolbar

- Zoom gambar agar prosesnya lebih mudah

- Dengan menggunakan Polygonal lasso tool, klik pada ujung gambar untuk pembuatan seleksi

- Setgelah titik pertama, anda akan melihat bahwa pointer polygonal lasso tool diikuti oleh semacam garis

- Lanjutkan pembuatan titik seleksi hingga seluruh gambar selesai di seleksi

- Gunakan Move tool untuk menyalin gambar yang telah diseleksi

- Dengan seleksi masih aktif, kik menu Edit > Free transform

- Posisikan pointer mouse sedikit jauh dari control point, ketika bentuk pointer berubah menjadi tanda rotasi, klik dan drag untuk memutar gambar

- Tekan enter bila telah selesai

Magnetic Lasso Tool

- Buka File

- Aktifkan Magnetic Lasso Tool

- Klik pada gambar untuk membuat titik awal seleksi selanjutnya geser pointer mouse hingga kembali ke titik awal seleksi.

- Selesai menyeleksi, gunakkan burn tool untuk menggelapkan gambar. Perhatikan bahwa latar belakang tidak terpengaruh efek penggunaan burn tool

- Anda dapat menyimpan seleksi yang anda buat untuk digunakan kembali dilain waktu. Caranya klik select > save selection

- Berinama seleksi cobaq ddalam kotak isian name. Klik OK lalu hilangkan seleksi

- Agar seleksi yang disimpan ini dapat digvunakan kembali dilain waktu simpan dalam forat PSD . Klik File > safe dan [astikan memilih format PSD

- Untuk membuka kembal seleksi yang tgelah disimpan klik Select > Load Selectgion dan pilih coba1 dalam kmotak pilihan channel

- Klik OK dan seleksi akan tampil kembali dalam gambar

Magic Wand Tool

- Buka File

- Aktifkan Magic Wand Tool dari toolbar

- Klik pada latar belakang yang berada di sebelah kanan. Seleksi akan dibuat berdasarkan warna yang senada dan berkelanjutan

- Sekarang coba matikan pilihan contigous darii option bar, dan ulangi membuat seleksi dengan magic wand tool

- Coba mneyeleksi bagian lain. Anda akan menemukan masalah baru yaitu setiap anda membuat seleksi baru maka seleksi sebelumnya akan hilang. Untuk mengatasi masalh tesebut aktifkkan opsi Add to selection

- Hilangkan seleksi yang tidak pada tempatnya

- Aktifkan polygonal lasso dan pastikan memilih opsi subtrack ftom selection dari option bar

- Gunakkan Polygonal lasso untuk menyeleksi area seleksi yang tidak diperlukan

- Ulangi proses pengurangan seleksi hingga semua seleksi yang tidak dibutuhkan menghilang

Quick Selection Tool

- Buka file

- Aktifkan Quick Selection tool

- Sesuaikan ukuran brush dengan kebutuhan

- Untuk mengurangi seleksi aktifkan opsi subtract from selection dari option bar

- Klik dan drag gambar untuk membua selesai. Ulangi langkah hingga proses seleksi selesai

- Klik tombol refine edge untuk menampilkan kotak dialognya

- Nama dari setiap setting telah menjelaskan fungsinya sendiri. Misalkan untuk membuat pinggiran seleksi menjadi lebih halus, atau untuk mengatur ulang ukuran seleksi

Color Range

- Buka File

- Rencananya anda akan mengganti warna background menjadi warna lain. Untuk itu warna latar belakang perlu diseleksi terlebih dahulu

- Klik Select > Color Range. Ketika kotak dialog Color Range aktif, pointer mouse otomatis berubah menjadi EyeDrooper Tool Klik pada warna

- Geser slider Fuzziness ke kanan hingga kotak preview dibawahnya menunjukkan siluet objek foto 9warna putih berarti area yang di seleksi)

- Klik OK

- Terdapat seleksi yang tidak pada tempatnya. Kurangi seleksi menggunakan Polygonal Lasso

- Setelah perbaikan seleksi, tekan Ctrl+U

- Dalam kotak dialog Hue/Saturation yang tampil atur agar bagian gambar yang diseleksi berubah warnanya

- Klik OK

Quick mask Mode

- Buka File

- Klik Edit In Quick Mask Mode untuk beralih ke mode tampilan Quick Mask

- Klik tombol Default color, lalu klik tombol Reverse hingga foreground berwarna putih, background berwarna hitam

- Tekan Ctrl+Del maka seluruh permukaaan gambar akan ditutupi oleh warna hitam (karena berada dalam mode quick mask, warna hitam ditampilkan berupa warna merah transparan)

- Aktifkan Brush Tool

- Pada option bar pilih jenis brush

- Pada option bar pilih jenis brush Soft round 45 px, Mode Normal dan pastikan nilai Opacity serta flow : 100%

- Dengan menggunakan Brush tool, mulai membuat sweleksi pada rambut

- Bila diperhatikan dengan seksama seleksi yang dibuat dengan brush tool terlihat sedikit keluar dari area rambut. Untuk memperbaikinya, balik warna background dan foreground sehingga sekarang warna foreground menjadi hitam

- Naikkan hardness sehingga pinggiran brushtool menjadi lebih solid

- Gunakkan kembali Brush Tool untuk menghapus seleksi yang keluar dari bagian rambut

- Lanjutkan membuat seleksi

- Naikkan nilai Hardness:100% agar pinggiran seleksi menjadi solid. Sesuaikan ukuran brush dengan kebutuhan anda untuk sudut gambar yang sempit, perkecil ukurannya

- Untuk melihat hasil seleksi klik tombol Edit in normal mode.

- Bila ingin memperbaiki seleksi klik kembali tombol Edit in Quick Mask mode

RANGKUMAN PHOTOSHOP JAM KE-3

Koreksi Foto Secara Manual

Crop Tool

- Buka File

- Aktifkan Crop Tool yang digabung ke dalam Slice Tool

- Klik tahan lalu tarik untuk membuat seleksi dengan menggunakan 8 control point tampil

- Tekan Enter untuk memotong gambar atau cropping

Healing Brush Tool

- Buka File

- Aktifkan Healing brush tool

- Atur ukuran healing brush tool dari option bar

- Perkecil nilai Hardness untuk menghaluskan pinggirang brush

- Untuk menggunakan Healing Brush tool, tentukan titik sample terlebih dahulu (area gambar yang akan digunaan untuk menutupi noda) tahan Alt, lalu klik pada gambar

- Klik drag pada area gambar yang ingin diperbaiki

- Ulangi proses ini hingga noda pada pakaian hilang

Spot Healing Brush Tool

- Buka File

- Aktifkan Spot Healing Brush Tool yang berletak dalam group yang sama dengan Healing Brush Tool

- Setting untuk spot healing brush ini kurang sama sepertti healing Brush Tool

- Pastikan memilih Proximity Match

Patch tool & Red Eye tool

- Buka File

- Aktifkan Patch Tool

- Perhatikan bahwa opsi source aktif

- Buat seleksi pada bagian wajah yang ingin ditambal. Kemudian tarik seleksi tersebut menuju ke bagian wajah yangn lain

- Secara otomatis bagian yang ingin ditambal akan digantikan kulit wajah yang lain

- Tekan clrl+D untuk menghilangkan seleksi

- Untuk memperbaiki efek mata merah atau red eye, aktifkan Red Eye Tool

- Pada option bar, tentukan besar presentase ukuran pupil mata yang akan diperbaiki melalui kotak isian Pupil Size. Untuk tingkat kegelapan warna pupil setelah perbaikan dapat anda atur dlm Darken Amount

- Klik pada pupil mata untuk memperbaiki efek mata merah pada gambar. Bila dilakukan dengan benar, warna mata akan berubah menjadi hitam

Clone Stamp Tool & Clone Source

- Buka File

- Aktifkan Clone Stamp dan pastikan memilih Blending Mode Normal, Opacity 100% dan Sample: Current Layer

- Tentukan titik sample dengan Alt+Klik pada gambar angsa

- Selanjutnya klik dan drag disebelah gambar angsa untuk membuat clone dari gambar angsa

- Tampilkan Panel Clone Source melalui window>Clone Source

- Dalam panel Clone Source anda dpt menyimpan hingga lima titik sample. Titik sample yang anda baru saja buat secara otomatis tersimpan pada clone source yang pertama

- Klik tombol Clone Source yang kedua, ulangi mengambil titik sample pada gambar

- Perkecil nilai Width dan Height sebanyak 50% Bila anda ingin memutar gambar clone, anda bisa mengisi nilainya pada kotak isian rotate

- Klik drag pada jendela dokumen untuk membuat clobe gambar angsa

Sharpen & Blur Tool

- Buka File

- Aktifkan Sharpen tool

- Klik dan drag pada jendela dokumen menggunakan sharpen tool

- Aktifkan Blur Tool dengan cara yang sama seperti mengaktifkan Sharpen Tool

- Klik dan drag pada latar belakang gambar untuk mengaburkan bagian gambar tersebut

Dodge, Burn & Sponge Tool

- Buka File

- Aktifkan Dodge Tool

- Pada option bar tentukan hardness brush sesuai kebutuhan

- Untuk Range, pilih Midtones dan exposure:50%

- Gunakan Dodge tool pada area gambar yang telah diberi kotak putus-putus

- Aktifkan Sponge tool

- Pastikan memilih opsi saturate sama sepertiexposure semakn besar nilai flow maka efek sponge tool pada gambar akan semakin kuat

- Pergunakan Sponge tool untuk menaikan saturasi warna pada bagian gambar yang diberi tganda kotak.

- Aktifkan Burn Tool

Color Replacement

- Buka File

- Aktifkan Color Replacement Tool

- Mengubah Blending mode tool berpengaruh pada efek pergantian warna pada gambar

- Limits tolerance menentikan sensitifitas tool ini terhadap warna yang senada

- Smeakin besar, maka tool ini akan menjadi semakin sensitive

- Tampilkan panel Swatches lalu pilih warna yang diinginkan

- Klik dan drag pada gambar pintu untuk mulai mengbganti warnanya hingga selesai

RANGKUMAN PHOTOSHOP JAM KE-2

RANGKUMAN PHOTOSHOP JAM KE-2

Modifikasi Warna & Pencahayaan Foto

Auto Correction

- Buka File

- Untuk mengoreksi warna secara otopatis, klik Image > Auto Color.

- Untuk memperbaiki Kontras gambar secara otomatis klik Image >> Auto contrast

- Pada photoshop CS4 terdapat fitur koreksi otomatis baru yang bernama Auto Tone yang berguna mengoreksi tonal warna pada foto

- Untuk membuka Auto Tone klik Image > Auto Rone

Histogram & Levels

- Buka file

- Klik Image > Adjustment > Levels untuk menampilkan kotak dialog levels.

- Grafik yang berwarna hitam yang berada di tengah kotak dialog Levels inilah yang disebut sebagai Histogram

- Menggeser slider shadows ke kanan akan membuat area warna gelap pada gambar menjadi semakin gelap. Sedangkan slider Highlights ke kiri sebaliknya

- Geser slider midtones ke kanan untuk mengubah warna warna tengah (midtones) menjadi semakin gelap. Geser ke kiri untuk sebaliknya

- Pilih preset dalam kotak dialog levels untuk mengubah nilai histogram secara praktis

- Klik OK bila telah selesai. Seharusnya gambvar terlihat lebih terang

Curves

- Buka File

- Klik Image > Adjustment > Curves untuk menampilkan kotak dialog curves

- Klik tombol auto untuk menerapkan perintah AutoCurves pada gambar kucing

- Bila hasil kurang memuaskan, ubah bentuk garis kurva dengan cara klik dan drag hingga mendapat pencahayaan dan kecerahan warna yang diinginkan

- Untuk mengembalikan gambar ke konsisi semula, tahan Alt lalu klik tombol Reset yang tadinya merupakan tombol Cancel

- Klik tombol On Screen Adjustment untuk mengubah bentuk garis kurva dengan cara klik dan drag langsung pada gambar

- Reset kembali gambar bila diperlukan

- Cara paling mudah menggunakann Curves adalah dengan memilih salah satu preset yang telah disediakan

- Klik OK untuk menerapkan perintah Curves

Brightness / Contrast

- Buka file

- Klik Image > Adjustment > Brightness/Contrast

- Semakin besar nilai Brightness/contrast maka gambafr menjadi lebih terang/cerah. Sedangkan sebaliknya, gambar akan menjadi kusam / gelap

- Klik OK bila telah selesai

Shadows/Highlights

- Buka File

- Klik image > Adjustment > Shadows/Highlights

- Secara default nilai shadows akan dinaikan sebanyak 50%

- Bila nilai Highlights dinaikkan maka latar belakang akan dibuat menjadi lebih gelap

- Klik OK bila sudah selesai

- Bila mnemukan masalah yahng lebih kompleks tampilkan kembali kotak dialog Shadows/Highlights klik Show More Options

Exposure

- Buka File

- Klik Image.Adjustment>exposure

- PErintah Exporsure berfungsi untuk mensimulasikan setting exposure pada kamera sehingga ketika anda menaikkan nilai exposure maka foto akan bertambah terang karena semakin banyak cahaya yang ditangkap kamera

- Jika nilai exposure diturunkan maka foto akan bertambah gelap

- Bila diperlukkan, anda juka dapat menyesuaikan nilai Offset dan Gamma Corection

- Klik OK

Hue/Saturations

- Buka File

- Klik Image > Adjustment > Hue/Saturation

- Ubah nilai Hue dengan menarik slidernya kekiri atau kekanan sehingga warna pada foto akan berubah bila channel yang terpilih merupakan chanel master

- Untuk mengubah hanya elemen warna tertentu, pilih channel yang diinginkan lalu ubah nilai hue

- Bila saturation dinaikkan maka warna warna pada foto tersebut menjadi semakin kaya. Turunkan Saturation untuk efek sebaliknya

- Semaikin besar nilai Lightness, gambar akan terlihat semakin putih. Perkecil nilainya untuk sebaliknya

- Untuk mengubah nuansa warna pada keseluruhan foto, tandai opsi colorize terlebi9h dahulu. Kemudian pilih warna yang diinginkan menggunakan slider hue dan saturation

- Anda dapat memilih penyesuaian warna foto menggunakan kotak pilihan preset yang telah disediakan

- Klik OK

Color Balance

- Buka File

- Klik Image > Adjustment > Color balance

- Anda cukup menggeser slider menuju ke warna yang diinginkan

- Dengan cara yang sama, anda dapat membuatw arna lain menjadi lebih dominant

- PAda bagian Tone Balance tentukan area warna gambar yang ingin diubah keseimbangan warnanya, Secara default are warna yang terpilih adalah midtones

- Klik OK

Match Color

- Buka File

- Rencanananya anda akan mebngubah nuansa warna gambar agar mengikutin warna gambar yang lain

- Aktifkan jendela gambar pertama

- Klik Image > Adjustment > Match Color

- Dalam kotak Match Color pilih gambar kedua

- Pada kotak pilihan layer dibawahnya anda dapat memilih layer yang akan dijadikan acuuan. Secara default layer background yang terpilih

- Bila efek terlihat berlebihan aktifkan Neutralize atau menaikkan nilai Fade hingga tampilan sesuai dnegan keinginan anda

- Di atas slider fade terdapat slider Color Intensity yang berfungsi mirip dengan Saturation pada kotak dialog Hue/Saturation

- Sedangkan slider Luminance berfungsiu untuk mengatur tingkat kecerahan gambar sewajktu penerapan Match Color

- Klik OK

Black & White

- Buka File

- Klik Image > Adjustment > Black&white

- Ketika kotak Black&White tampil, gambar langsung berubah menjadi hitam putih

- Bagi anda yang kuirang yakind engan insting seniman klik tombol Auto untuk mengfatur setting black&White scr otomatis

- Bila hasil penggunakan tombol auto dirawa belum memuaskan pilih saja salah satu preset dari kotak pilihan yang tersedia

- Klik OK